Pada awalnya rancangan Yamato Class masih meniru konsep dari rancangan BB (Battleship) Bismark milik Jerman dan akan di launching sebagai Class CB (Battle Cruiser), akan tetapi Jepang sudah banyak meniru Class Submarine milik Jerman dan berencana sedikit merubah konstruksi dari rancangan BB Bismark.
Di pertengahan Maret 1937 sesudah di rekonstruksi ulang rancangan BB Bismark akhirnya di putuskan untuk segera mem-build kapal tersebut yang di rencanakan akan selesai dalam 3 tahun, akan tetapi Jepang pada saat itu masih belum ada gambaran akan di beri nama apa dari Class ini. dan setelah melihat ulang bentuk, kekuatan dan megahnya kapal ini menggambarkan Negeri Jepang yang kuat dan hampir tidak terkalahkan. Akhirnya para perancang Jepang membuat kesepakatan akan di beri nama “Yamato Class” kerena "Yamato" mempunyai arti atau "nama kuno untuk Jepang".